Muhammad Ibnu Saddam

 Sambungkan tabel-tabel sebagaimana yang diperlihatkan dalam ilustrasi berikut. Sertakan sintaksis berikut ke dalam sistem atau kode Anda. Isilah sintaksis yang diperlukan untuk mengakses dan menghasilkan keluaran yang serupa dengan yang terlihat dalam ilustrasi. Instruksi SELECT Tambahkan sintaksis berikut ke dalam kode atau sistem yang sedang Anda kerjakan. Inilah hasil keluaran yang akan muncul apabila sintaks berhasil dieksekusi. Instruksi VIEW Tambahkan sintaksis berikut ke dalam program atau sistem yang sedang Anda kerjakan. Berikut adalah output yang akan muncul apabila sintaks berhasil dieksekusi. Terima kasih atas kunjungan Anda di blog ini.

1.  Menggunakan IF-ELSE Statement dalam Stored Procedure Berdasarkan Kondisi. Sintaksis untuk membuat IF-ELSE statement dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Setelah Anda memasukkan sintaksis, ketika berhasil, Anda akan menerima notifikasi yang menunjukkan bahwa sintaksis Anda telah berhasil diimplementasikan. Selanjutnya, masukkan sintaks untuk memanggil perintah yang telah Anda lakukan sebelumnya. Setelah Anda melakukan panggilan, Anda akan mendapatkan tabel hasil seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. 2. Menggunakan Case Statement dalam Stored Procedure Berdasarkan Kondisi. Sama seperti pada langkah 1 bagian a, namun pada tahap ini masukkan sintaks dengan menggunakan perintah CASE STATEMENT. Setelah Anda berhasil memasukkan sintaks, Anda akan menerima notifikasi yang menunjukkan bahwa sintaksis Anda telah berhasil diimplementasikan. Setelah Anda menjalankan sintaksis tersebut, Anda akan melihat tabel hasil seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Selanjutnya...

Di dalam basis data Classicmodel, silakan masukkan sintaks berikut untuk menjalankan perintah SELECT, kemudian klik tombol GO. Setelah menjalankan perintah SELECT, langkah berikutnya adalah membuat prosedur dengan mengetikkan sintaks seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Setelah pembuatan perintah Create Procedure, langkah selanjutnya adalah melaksanakan perintah CALL. Silakan ketikkan sintaks CALL, dan hasilnya akan tampak seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Pada tahap ini, buatlah prosedur menggunakan perintah parameter IN dan ketikkan sintaks seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Setelah pembuatan perintah Create Procedure dengan parameter IN, langkah selanjutnya adalah melaksanakan perintah CALL. Silakan ketikkan sintaks seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Pada langkah ini, buatlah prosedur menggunakan perintah parameter OUT dan ketikkan sintaks seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini. Setelah pembuatan perintah Create Pro...

Ini adalah panduan untuk menjalankan inner, right, left, dan cross join di MySQL: Inner Join: Mengembalikan baris ketika terdapat setidaknya satu keselarasan antara kedua tabel" ```sqlSELECT table1.column1, table2.column2... FROM table1INNER JOIN table2ON table1.matching_column = table2.matching_column; ``` Left Join (atau Left Outer Join): Mengembalikan semua baris dari tabel kiri, dan baris yang sesuai dari tabel kanan. Jika tidak ada keselarasan, hasilnya NULL di sisi kanan. ```sqlSELECT table1.column1, table2.column2... FROM table1LEFT JOIN table2ON table1.matching_column = table2.matching_column; ``` Right Join (atau Right Outer Join): Mengembalikan semua baris dari tabel kanan, dan baris yang sesuai dari tabel kiri. Jika tidak ada keselarasan, hasilnya NULL di sisi kiri. ```sqlSELECT table1.column1, table2.column2... FROM table1RIGHT JOIN table2ON table1.matching_column = table2.matching_column; ``` Cross Join: Mengembalikan hasil gabungan dari setiap baris dari tabel pertam...